Rabu, 14 Agustus 2013

Jintan Hitam ( Habbatus sauda’)


“Hendaklah kau menggunakan jintan hitam karena sesungguhnya padanya terdapat penyembuhan segala macam penyakit, kecuali kematian”
(HR. Bukhari dan Muslim)


Jintan hitam disebut sebagai obat segala penyakit karna mujarab dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan.Dari penelitian terbaru, jintan hitam diketahui sebagai biji-bijian yang kaya kandungan asam lemak tak jenuh , antioksidan, dan berbagai bioflavonoid. Melalui berbagai mekanisme tertentu, jintan hitam dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Di samping itu, ratusan penelitian telah menunjukkan manfaat jintan hitam dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Jintan hitam bersifat panas dan kering pada derajat tiga sehingga cocok untuk membakar kelebihan lemak atau obesitas yang mempunyai sifat dingin dan basah.

Jintan hitam atau Nigella Sativa ditemukan di sebuah areal pemakaman Tutankhamen di Mesir. Menurut sejarah, Nigela sativa memiliki peran penting dalam praktik pengobatan Mesir Kuno dan dipakai oleh para dokter pribadi Firaun sebagai minyak dan salep.Karena khasiatnya yang dirasakan secara nyata, tanaman yang semula tumbuh liar di Negara-negara Mediterania ini pun dikembangkan sebagai obat di berbagai Negara, seperti Arab, Mesir, Suriah, Afrika Utara, India, dan Negara Asia lainnya .


Biji Nigela sativa berukuran kecil dan pendek (1-2 mm), berwarna hitam , berbentuk trigonal, serta memiliki rasa yang kuat dan pedas, seperti lada. Rasa, bau, dan bentuknya sangat khas. Dalam bahasa Arab disebut habbatus sauda’ yang artinya biji hitam.

Tumbuhan jintan hitam bisa berkembang biak sendiri. Oleh karena itu, bijinya menyimpan sel-sel benih yang memberi manfaat bagi pria dan wanita. Biji disimpan dalam kapsul buah yang akan membuka jika kapsul buah sudah matang. Kemudian, warna bijinya akan berubah menjadi hitam karena teroksidasi oleh udara. Jadilah ia biji jintan hitam,habbatus sauda’, black seed, atau black cumin. Orang Arab, Mesir, dan Siam juga menyebutnya habbah albarokah.

Jintan hitam mengandung monosakarida rhamnose, xylose, dan arabinose, serta nonstarch  polisakarida yang merupakan sumber serat.Kandungan 15 asam aminonya terdiri atas 8 asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh, termasuk arginin dan vitamin karatenoid. Asam amino esensial ini sangat penting bagi tubuh , tetapi tubuh tidak bisa membentuknya. Selain itu, jintan hitam juga mengandung kalsium, zat besi, potasium, asam lemak esensial takjenuh (omega-3 dan omega-6), serta bioflavonoid yang bermanfaat sebagai antioksidan.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengungkap khasiat dari habbatus sauda’. Dibawah ini adalah beberapa khasiat dan manfaat habbatus sauda’.

1.      Sebuah penelitian di Yaman memberi harapan bagi pengobatan HIV/AIDS karena manfaat habbatussauda’ yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
2.      Habbatu sauda sebagai anti alergi karena kandungan antihistamine-nya yang cukup tinggi.
3.      Sebuah percobaan laboratorium menunjukkan habbatus sauda’ dapat menghancurkan sel-sel abnormal sehingga diperkirakan dapat berkhasiat sebagai antitumor dan antikanker. Namun,khasiat ini masih diteliti lebih lanjut.
4.      Habbatus sauda’juga berfungsi sebagai antibakteri. Oleh karena itu, habbatus sauda’ dapat digunakan dalam pengobatan akibat infeksi bakteri, seperti E.coli, V. Cholera.Dan spesies Shigella yang bisa menyerang saluran cerna maupun saluran kencing.
5.      Khasiatnya sebagai antiperadangan sangat bermanfaat bagi penderita arthritis, radang kulit, maupun radang paru.
6.      Ibnu Sina dalambukunya, Qanuun Fith Thiib, menyebutkan manfaat habbatus sauda’ untuk memperlancar aliran energi dalam tubuh dan memulihkan stamina seseorang yang baru sembuh  dari sakit.
7.      Ibnu Qayyim dalam bukunya, Ath-Thibbun Nabawiy, menjelaskan khasiat habbatus sauda’ dalam membantu pengobatan bronkhitis, cacingan, jerawat, sakit menelang haid, serta meningkatkan produksi air liur.
8.      Professor G.Rietmuller, Direktur Institut Imunologi dari Universitas Munich, Jerman, telah meneliti habbatus sauda’ dan menyimpulkan manfaatnya sebagai immunomodulator.
9.      Dr. Ahmad El-Qadidari Islamabad, Pakistan dan Dr. Usaman Qandil dari Florida, AS menyimpulkan bahwa konsumsi 1 g habbatus sauda’ sebanyak 2 kali sehari akan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit secara bermakna. Hal ini juga memberikan harapan kemungkinan penggunaan habbatus sauda’ sebagai obat bagi penderitakanker, HIV/AIDS, lupus, dan penyakit gangguan terhadap kekebalan tubuh lainnya.
10.   Dr. Peter Schleicher, seorang pakar imunologi dari Munich, Jerman, menyimpulkan secara emperik tentang keberhasilan habbatussauda’ dalam menyembuhkan 420 orang dari 600 orang sukarelawan penderita alergi.
11.   Peneliti di AS melaporkan temuannya terhadap sifat antikanker pada habbatus sauda’.
12.   Professor Michael Meurer dari Klinik Dermatologi Munichdi Jerman menemukan manfaat habbatus sauda sebagai antiperadangan dan obat neurodermatitis atau gatal pada kulit akibat stress.
13.   Penelitian lain menunjukkan manfaat habbatus sauda’ dalam menanggulangi penyakit depresi sumsum tulang belakang , yaitu menurunnya kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel-sel darah merah ,meningkatkan pembentukan interferron, serta memperpanjang usia sel-sel darah normal dari perusakan oleh virus. Habbatus sauda’ juga diyakini mengandung lebih dari 1000bahan obat yang berkhasiat dan bermanfaat terhadap beragam jenis penyakit.


Habbatussauda’ tersedia dalam beragam bentuk yang siap dikonsumsi, seperti minyak dan serbuk dalam kapsul. Minyak Habbatus sauda’ sangat dianjurkan bagi pengobatan penyakit kulit , persendiaan, dan pencernaan. Minyak habbatus sauda’ yang baik kualitasnya beraroma sangat khas, yaitu pahit-pedas. Jika dirasakan, akan meninggalkan sedikit rasa getir pedas dan bau harum yang melekat pada mulut selama beberapa jam.


Minyak habbatus sauda’ sangat baik digunakan pada penderita dengan sindrom dingin karena sifatnya sifatnya yang panas. Pada pengobatan gangguan pencernaan,habbatus sauda’ dapat diminum , kecuali pada penderita lambung sensitif karena dikhawatirkan akan menyebabkan mual. Minyak habbatus sauda’ juga digunakan padaeksim basah. Pada infeksi hidung, gunakanlah sebagai obat tetes setelah dicampur minyak VCO atau minyak zaitun dengan perbandingan 1:3, satu bagian minyak habbatus sauda’ , dan tiga bagian minyak zaitun atau VCO.

(dr. Muhammad Toha Ali Assegaf, dalam bukunya : Buku Pintar Sehat Islami)

# Sponsor : Berminat dengan Jintan Hitam silakan klik tautan berikut :

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10200504875356816&set=a.1146522735672.2022916.1005645478&type=3&theater

Tidak ada komentar:

Posting Komentar